Baru 4 Hari Digunakan Jalan Sudah Retak : Inspektorat Harus Memeriksa Kontraktor dan Kadis PUPR Kab Bogor Terkait Proyek Asal Jadi Dikerjakan PT Nensi Citra Pratama

 

Baru 4 Hari Digunakan Jalan Sudah Retak : Inspektorat Harus Memeriksa Kontraktor dan Kadis PUPR Kab Bogor Terkait Proyek Asal Jadi Dikerjakan PT Nensi Citra Pratama

Baru 4 Hari Digunakan Jalan Sudah Retak : Inspektorat  Harus Memeriksa Kontraktor dan Kadis PUPR Kab Bogor Terkait Proyek Asal Jadi Dikerjakan PT Nensi Citra Pratama

Cibinong, SI

Pihak Inspektorat Kabupaten Bogor  harus segera memeiiksa  direktur.PT.Nenci Citra Pratama. (NCP) selaku kontraktor pelaksana pekerjaan proyek  jalan di wilayah Cibinong, karena ada dugaan  KKN dengan Kepala Dinas (Kadis)  PUPR.Kab.Kab Bogor Bimantoro alias Bibin, untuk  merampok uang  rakyat melalui proyek APBD Kab Bogor tersebut. Ucap beberapa warga sekitar di lokasi proyek tersebut.

Masalahnya baru sekitar 4 hari digunakan digunakan masyarakat.sebagai pengguna jalan raya, dimana proyek jalan tersebut mengalami retak, artinya bahwa pihak kontraktor tersebut sebagai pelaksana proyek tidak serius mengerjakannya dengan baik sesuai dengan speecknya, seperti yang ada dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB), yang tertera dalam kontrak kerja.

Akibat kwalitas proyek tidak sesuai dengan RAB, maka warga lagsung menyorot kinerja Kadis PUPR Kab Bogor Bibin tersebut, sebab warga mengatakan mereka sangat sedih terhadap kinerja Kadis PUPR dan anak buahnya, sebabnya pejabat tersebut  diduga tidak mengerti  pekerjaan proyek fisik betonisasi, sehingga pengawasan terhadap proyek-proyek yang ada di Dinas PUPR Kab Bogor tersebut tidak efektif dan efesien dalam pelaksanaannya, atau ada sesuatu hal udang dibalik batu dugaan KKN, sehingga uang rakyat tersebut tidak tepat sasaran sesuai dengan harapan masyarakat. Demikian diungkapkan oleh Nyoto Yudo, Ketua Tim. Investigasi LSM. Pemuda Peduli Pembangunan dan Ekonomi Rakyat (P3r)

Sementara itu, Ada beberapa proyek yang  lolos dari  PHO Tim Pengawan dan PPK. Sementara fisik proyek dalam keadaan retak-retak, ada contohnya  beberapa bukti  seperti proyek jalan di Sukaraja, di Rawa Panjan,g di Kecamatan Kemang, di Babakan Madang. Bahwa kami sudah kami sudah beberapa kali memberi pandangan atau masukan kepada pelaksana dilapangan, bahkan berusaha untuk ketemu Kadis PUPR Kab Bogor Bimantoro, namun kadis tersebut selalu menutup diri, dengan mengajari pihak Satpam Dinas PUPR berbohong, dengan mengatakan pak Kadis tidak ada ditempat, alasan Satpam itu pak Kadis sedang rapat di Pendopo, kami jadi curiga, mas tiap hari Kadis rapat di Pendopo?

Namun hingga sampai saat ini tidak ada perubahan pola sikap dan perilaku para oknum-oknum pejabat di Dinas PUPR Kab Bogor, nampaknya terkesan mereka-mereka itu menihmati dugaan KKN tersebut dengan pihak kontraktor pelaksana. Yang jelas yang dirugikan dengan kwalitas proyek yang tidak sesuai dengan RAB tersebut adalah rakyat, jelasnya.

Sama halnya seperti yang kita saksikan sendiri  peroyek yang dikerjakan  oleh PT  Nenci Citra Pratama  (NCP), dimana baru  4 hari jalan tersebut dilintasi kenderaan pengguna jalan, namun jalan yang baru dibangun itu sudah retak-retak, hal itu tandanya bahwa proyek jalan tersebut tidak dijerjakan sebagaimana mestinya sesuai dengan speck kontrak kerja dalam RAB. Oleh sebab itu kami mempertanyakan adanya dugaan praktek kotor diantara pelaksana kontraktor dengan pihak konsultan pengawas, serta dengan PPK dari Dinas PUPR Kab Bogor. Sehingga dengan lenggang kangkung proses pencairan SP2D dari Dinas PUPR dengan lancer digelontorkan dari Kas Daerah, imbuh LSM LP3R tersebut.

Dengan banyaknya kejadian proyek yang terkesan asal dikerjakan karena adanya dugaan KKN tersebut, sebaiknya Bupati Bogor Ade Yasin, segera mencopot Kadis PUPR Kab Bogor Bimantoro dari jabatannya, selain karena secara teknis Bimantoro tidak memahami tupoksinya, juga tidak  sesuai dengan skil bidang ilmunya dari Teknik Sipil, juga kentalnya terlihat dugaan hubungan KKN, diantara pejabat elit di Dinas PUPR Kab Bogor, juga dengan pejabat Elit ditingkat Pemkab Bogor, celoteh nyoto. (jel/dip/red)