Terkait Pemberian Uang Suap Kepada Operator Pejabat Disdik : Kepala Sekolah Dasar Pah Tsung Sudah Dilaporkan Ke Kejari Jakarta Barat

 

Terkait Pemberian Uang Suap Kepada Operator Pejabat Disdik : Kepala Sekolah Dasar Pah Tsung Sudah Dilaporkan Ke Kejari Jakarta Barat

 Terkait Pemberian Uang Suap Kepada Operator Pejabat Disdik : Kepala Sekolah Dasar Pah Tsung  Sudah Dilaporkan Ke Kejari Jakarta Barat

Jakarta, SI

Adanya upaya pengumpulan dana yang diperintahkan oleh Kepala Sekolah ( Kepsek) Sekolah Dasar(SD) PahTsung kepada para guru swasta Pah Tsung sebagai penerima Dana Hibah PGRI untuk diserahkan kepada operator Dinas sebagai uang suap, sebagai ucapan terima kasih, karena telah mendapatkan dana BOS.

Oleh karena diduga telah terjadi adanya dugaan suap alias KKN, maka LSM GARDA P3ER telah melaporkan Kepala Sekolah Dasar (SD) Pah Tsung dan Wakil Kepala Sekolah Dasar Ke Kejaksaan Negeri Jakarta Barat baru-baru ini. Hal tersebut dikatakan Fukudan Notoyudo Kepala Divisi Investigasi DPP LSM GARDA P3ER saat ditemui Suara Indenpenden senin (21/06) di Gedung DPRD Prov. DKI

Lanjut Notoyudo mengatakan “ya, kami melaporkannya terhadap Kejari Jakarta barat (Jakbar), karena ini prilaku buruk dimana seorang pendidik mengajarkan kepada para guru untuk  memberikan suap kepada (operator Dinas) penyelenggara Negara, mau jadi apa anak didik mereka generasi penerus kita bila mental pendidiknya seperti ini” pungkasnya

“kami juga punya bukti, bahwa kepala Sekolah Dasar Pah Tsung melanggar Pasal 31 ayat (2) UUD 45 dimana ada laporan, beberapa anak didik yang belum bayar uang sekolah tidak diberikan tugas, dan ada juga raportnya ditahan, sementara SD Pah Tsung penerima dana BOS, kami juga telah laporkan” tegasnya

Tambahnya “kami menduga adanya penyimpangan dalam penilaian Akreditasi SD Swasta Pah Tsung oleh BANSM salah satunya tenaga pendidik yang tidak Linier, kami juga laporkan oknum asesor BANSM yang tidak objektif dalam memberi penilaian” tegas Notoyudo

Notoyudo menjelaskan lagi "Kami juga melaporkan Mark up penggunaan dana BOS SD Swasta Pah Tsung, karena  tidak transparan serta adanya penyimpangannya" ungkapnya

Ditempat terpisah salah seorang orang tua murid yang tidak ingin disebut namanya "iya pak aneh itu sekolah, masa pandemi juga kita diminta uang kegiatan sampai jutaan" kata orang tua murid tersebut dengan kesal.

Saat dikonfirmasi Nuning Febriyanti Kepala .SD Pah Tsung melalui pesan Whatsapp, siapa orang dinas operator penerima suap, Nuning tidak menjawab, namun terkait BOS Nuning menjawab "Selamat sore pak, segala hal ygag terkait dana BOS sekolah sudah melakukan sesuai dengan Juknis BOS tahun berjalan dan sudah sesuai dengan prosedur pembelanjaan barang. trimakasih😃" (Jel/dip/red)