Mantan
Wali Kota Jakbar : Pencopotan Jabatan
Tak Boleh Bermotif Politik
Jakarta,
SI
Mantan Wali Kota
Jakarta Barat Anas Effendi mengatakan, pergantian pejabat di lingkungan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta oleh Gubernur DKI Anies Baswedan seharusnya
tidak boleh pilih kasih, bermotif balas jasa, atau politik. Pencopotan pejabat,
termasuk terhadap dirinya, mestinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
"Mutasi dan pencopotan jabatan walaupun kewenangan pimpinan, tapi tetap
harus sesuai aturan perundang-undangan yang ada," kata Anas beberapa waktu lalu kepada wartawan
Ia menilai seorang
pemimpin harus memberikan alasan yang jelas mengenai mutasi dan pencopotan jabatan.
"Yang dicopot jabatannya tanpa diketahui alasan dan kesalahannya. Kalau
memang salah ya harus dibuktikan, diperiksa apa salahnya," ujar Anas.
Ia berpendapat,
tindakan pergantian jabatan tidak boleh dipengaruhi apapun baik, kepentingan
politik atau tekanan dari pihak lain. "(Pencopotan jabatan) tidak boleh
pilih kasih, sebagai bentuk balas jasa, tekanan dari pihak lain, atau pun
pengaruh politik." "Tapi kenyataannya, ada usia 58 tahun yang
dipensiunkan, ada yang mendekati usia 59 tahun.
Dalam kurun waktu
beberapa bulan sudah 2 kali pindah jabatan, padahal yang lainnya dipensiunkan
bahkan ada yang merangkap jabatan dan ada pula yang belum memenuhi pangkat
dasar jabatan. Itu kan tidak adil, pilih kasih," ucap Anas.
Ia enggan berkomentar
tentang kronologis pencopotan dirinya oleh Anies. "Itu tanya Sekda saja.
Saat ini saya sedang disibukkan bermain dengan cucu," jawab Anas. Anas
dicopot dari jabatannya sebagai Walikota Jakarta Barat pada 5 Juli 2018 dan
digantikan oleh Rustam Effendi. Sementar
itu, komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) tengah menyelidiki dugaan pelanggaran
aturan dalam perombakan pejabat DKI. Dugaan aturan yang dilanggar antara lain
pencopotan tanpa ada peringatan serta pembukaan seleksi dilakukan ketika
pejabat yang hendak diganti masih menjabat. KASN telah memeriksa para pejabat
yang dicopot dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI.(cnn/red)