Direksi PDAM Tirta Asasta Periode 2020 205 Resmi Dilantik Walikota Depok

 

Direksi PDAM Tirta Asasta Periode 2020 205 Resmi Dilantik Walikota Depok


Direksi PDAM Tirta Asasta Periode 2020 205  Resmi Dilantik Walikota Depok 
Depok, SI
Wali Kota Depok Mohammad Idris resmi melantik Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok. Direksi yang dilantik yaitu Muhammad Olik Abdul Holik sebagai Direktur Utama (Dirut), Ade Dikdik Isnandar sebagai sebagai Direktur Umum, dan Direktur Operasional dijabat oleh Sudirman.
“Pengangkatan ini berdasarkan  Surat Keputusan Wali Kota Depok nomor : 800/255/Kpts/Ek/Huk/2020 tentang Pemberhentian Pejabat Sementara Direksi dan Pengangkatan Direksi Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Asasta Kota Depok Masa Jabatan 2020-2025. Ketiganya akan menjabat selama lima tahun ke depan,” ujarnya usai pelantikan tersebut di Ruang Rapat Wali Kota Depok, Jumat (19/06/20).
Dirinya menjelaskan, direksi yang terpilih sebelumnya telah mengikuti seleksi ketat. Seperti, seleksi administrasi, kesehatan, Uji Kelayakan dan Kepatuhan (UKK) hingga tes wawancara.
“ Selamat kepada direksi yang baru dilantik. Jabatan direksi ini merupakan unsur penting di dalam kepengurusan perusahaan daerah karena sangat menentukan keberhasilan perusahaan sesuai dengan visi misi yang telah ditetapkan. Saya berharap agar kepercayaan yang diemban saat ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Mohammad Idris menambahkan, PDAM sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mempunyai peran penting dan strategis. Untuk itu, dalam pengelolaannya dibutuhkan inovasi dan kreativitas dengan mendayagunakan potensi sumber daya yang ada.
 “Tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran direksi yang lama atas sumbangsih kinerja yang baik selama periode sebelumnya. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa membalas semua kerja keras yang telah dilakukan untuk perkembangan PDAM Tirta Asasta Kota Depok sampai saat ini,” tutupnya. (JD 07/ED 01/EUD02)
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Asasta Kota Depok terpilih, Muhammad Olik Abdul Holik berterimakasih atas kepercayaan dari Walikota Depok.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin dengan  segenap kemampuan yang kami miliki untuk mengemban amanah ini dengan baik agar dapat memenuhi harapan Pemerintah Kota Depok dan masyarakat Kota Depok pada umumnya,” jelasnya.
Muhammad Olik juga  menyampaikan, visi misi dan rencana bisnis selama lima tahun ke depan, ingin mewujudkan PDAM Tirta Asasta Kota Depok yang unggul, nyaman dan religius dan menjadikan standar air minum, untuk pelayanan kepada masyarakat Kota Depok. “Misi kami ingin meningkatkan cakupan pelayanan, mengutamakan pelayanan yang unggul, meningkatkan kesejahteraan karyawan dengan professional dan religius,” ujarnya
Pihaknya juga telah menyusun rencana bisnis dan program utama PDAM Tirta Asasta Kota Depok tahun 2020-2025, dengan melakukan penambahan sambungan langganan (SL), menigkatkan kualitas pelayanan pelanggan dengan dukungan infratruktur IT yang lebih baik, Menurunkan tingkat kehilangan air (NRW).
Selain itu, juga akan melakukan pengembangan SDM yang unggul (kompeten) dan religius (bertintegritas).
Meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinyuitas air secara berkelanjutan untuk mencapai kualitas air minum pada tahun 2025. “Meningkatkan efisiensi operasional, penguatan kelembagaan dengan perubahan badan hukum menjadi Perseroda dan reorganisasi  perusahaan, agar lebih efektif dan efisien, serta mempertahankan kinerja secara keseluruhan itu juga menjadi program kami,” imbuh Olik.
Adapun  Rencana bisnis dan program utama PDAM 2020-2025 adalah sebagai berikut ; 1. Penambahan sambungan langganan (SL), 2. Penigkatan kualitas pelayanan pelanggan dengan dukungan infratruktur IT yang lebih baik, 3. Menurunkan tingkat kehilangan air .4. (NRW),Pengembangan SDM yang unggul (kompeten) dan religius (bertintegritas), 5. Meningkatkan kualitas,kuantitas dan kontinyuitas air secara berkelanjutan untuk mencapai kualitas air minum pada tahun 2025, 6. Meningkatkan efisiensi operasional, 7. Penguatan kelembagaan dengan perubahan badan hukum menjadi Perseroda dan reorganisasi perusahaan agar lebih efektif dan efisien, 8. Mempertahankan kinerja secara keseluruhan.(dip/red)