Terkait Kasus Dugaan Korupsi : Mantan Kadis Dukcapil Kota Depok Misbahul Munir Diperiksa Kejari

 

Terkait Kasus Dugaan Korupsi : Mantan Kadis Dukcapil Kota Depok Misbahul Munir Diperiksa Kejari


Terkait Kasus  Dugaan Korupsi : Mantan Kadis Dukcapil Kota Depok Misbahul Munir Diperiksa Kejari

Depok, SI

Mantan Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Depok Misbahul Munir, yang merupakan kadis kesayangan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail di Era pemerintahannya saat itu menjadi anak emas. Kini Misbahul Munir mulai menuai masalah, hal itu terkait dengan jabatan yang pernah didudukinya, diduga banyak ditemukan dugaan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN)

Sebab pihak Seksi Pidana kusu (Pidsus) Kejari Depok baru-baru ini sangat gencar melakukan pemeriksaan terhadap Misbahul Munir, dengan operasi senyap, alias tidak banyak diketahui oleh kalangan wartawan dan LSM, sehingga informasi tersebut bisa ditutup rapat-rapat oleh pihak Kejari Depok. Namun yang namanya aroma bau tidak sedap, pasti dapat dicium oleh kalangan pesr itu sendiri.

Terkait adanya pemeriksaan terhadap mantan Kadis Dukcapail Kota Depok tersebut, nampaknya Misbahul Munir mengelak atau membantah semua pertanyaan  dari penyidik Pidsus Kejari Depok, seolah-olah dugaan kesalahan tersebut semuanya mau dilimpahkan terhadap para mantan anak buahnya saat itu, yakni para pejabat Kabid dan Kasi di lingkungan Dinas Dukcapil Kota Depok. Namun para mantan anak buahnya itu melakukan perlawanan, dengan membuka yang sebenarnya semua rahasia  terhadap penyidik Kejari Depok. Hal tersebut diungkapkan  oleh sejumlah sumber ASN di Pemkot Depok baru-baru ini.

Sementara itu, terkait  pemeriksaan yang dilakukan oleh  Pidsus Kejari Depok terhadap para oknum pejabat  ASN  Dinas Dukcapil Kota Depok, yakni  dimulai pada kegiatan tahun anggaran (TA)  2018 lalu hingga Tahun 2020, tidak seperti lazimnya suatu pemeriksaan pihak kejaksaan pada dugaan penyalahgunaan mata anggaran terhadap pihak  penyelenggaraan keuangan negara. Dimana  hal yang dilakukan pihak Kejari  Depok, yakni dengan  membongkar keseluruh lini kegiatan  yang ada dikantor dinas Dinas Dukcapil  Kota Depok tersebut, yakni  terhada  penggunaan anggaran (PA)  untuk kegiatan pengadaan barang dan jasa, yaitu   mulai  dari bagian keuangan , perencanaan, kepala seksi, kepala bidang , dan pihak ketiga selaku penyedia barang dan  jasa (pengusaha dari wilayah Bogor), dimana semuanya  diperiksa oleh team penyidik  Kejari Depok. Dugaan sementara  selain dugaan penyalahgunaan anggaran, yaitu pada sisi suap menyuap,  terhadap pihak pihak pejabat Dinas Dukcpil Kota Depok. Maka  hal itu menjadi fokus pemeriksaan penyidik, sehingga dimungkinkan dugaan dimaksud, terkait adanya pejabat   dalam posisi mana dan atau mungkin bermuara terhadap  kadis Dukcapil Kota Depok saat itu.  Aau memang, apakah ada turut serta kalangan oknum pejabat yang lainnya, hal itu  masih dalam proses penentuan pihak penyidik Kejari Depok dibawah kepemimpinan Kajari Depok yang baru menjabat  Sri Kuncoro, SH, MH, yang dinilai kalangan anak buahnya itu tegas dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di Kota Depok. Namun  Akibat ketegasannya itu, banyak oknum-oknum  pejabat di Kota Depok yang merasa kegerahan, sebab diduga saat ini  adanya lobi-lobi politik terhadap pihak Keaksaan Agung, agar  Kajari Depok Sri Kuncoro segera dimutasikan dari Kota Depok, ucap sejumlag sumber LSM Anti Korupsi di Kota Depok. (dip/red)