Lebih Peduli Kepada Negara Lain Dengan Ngumpulkan Dana : Walikota Depok Dikritik Dinilai Minim Kepedulian Terhadap Warga Miskin

 

Lebih Peduli Kepada Negara Lain Dengan Ngumpulkan Dana : Walikota Depok Dikritik Dinilai Minim Kepedulian Terhadap Warga Miskin

 Lebih  Peduli Kepada Negara Lain Dengan Ngumpulkan Dana : Walikota Depok Dikritik  Dinilai Minim Kepedulian Terhadap Warga Miskin

Depok, SI

Roy pengharapan salah satu LSM yang peduli tehadap warga miskin di Kota Depok mengatakan, bahwa  Wali Kota Depok Mohammad Idris dinilai minim kepeduliannya  terhadap warga miskin, sebab mereka itu ingin bertemu kepada Walikota Depok beberepa waktu lalu, karena warrga tersebut kesulitan menempuh pendidikan di sekolah negeri yang ada di Kota Depok

Oleh karena itu, sejumlah warga miskin merasa kecewa dan mengkritik figur pemimpin Kota  Depok yang tidak peduli terhadap warganya sendiri, namun  lebih peduli dan bantu warga dari negara lain ketimbang warganya sendiri di Depok yang menderita, dengan memberikan sumbangan miliaran rupiah kepada Palesttinan ketimbang warganya sendiri.

Hal itu disampaikan oleh Roy Pangharapan sebagai perwakilan warga miskin pasca ditolak beraudensi oleh Wali Kota Depok, Senin, 26 Juli 2021 lalu.

Menurut Roy Pengharapan,Wajar kami sangat kecewa. Masa hanya untuk sekedar menemui yang berkuasa untuk beraudensi, namun  tidak mau. Untuk membantu warga sendiri tidak mau sedang, Palestina yang bukan kewenangannya dibantu", kata Roy, beberapa waktu lalu.

Lanjutnya, tanpa alasan yang jelas Wali Kota Depok enggan menemui kami. Namun melalui ajudannya kami malah diarahkan ke Dinas Pendidikan, ucapnya

Roy Pengharapan  yang juga sebagai Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok, menjelaskan bahwa sebelumnya kami telah berkirim surat pada  Walikota Depok, sekitar 22 Juli 2021 lalu. "Isi suratnya prihal agenda audensi kami bersama para orangtua siswa yang kesulitan mensekolahkan anaknya", ujarnya

Ketua Dewan Kesehatan Kota Depok tersebut punya prinsp akan terus mendesak Wali Kota untuk membantu warga miskin agar bisa bersekolah. Tentu  sebagai Wali Kota Depok bisa menjembatani dengan pihak Provinsi Jabar, terkait dengan Sekolah SMA dan SMK Negeri.  "Tentu  kami juga akan lakukan aksi massa, agar Walikota dapat mendengarnya", tegasnya.(rido/dip/red)