Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Harus Menegur : Kontraktor Diduga Tipu Warga Babakan Madang Kab Bogor Terkait Proyek Penanaman Rumput

 

Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Harus Menegur : Kontraktor Diduga Tipu Warga Babakan Madang Kab Bogor Terkait Proyek Penanaman Rumput

Kadis  Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Harus Menegur : Kontraktor  Diduga Tipu Warga Babakan Madang  Kab Bogor Terkait Proyek Penanaman Rumput

Cibinong, SI

Terkai denga proyek penanaman rumput makam Tahun 2020 lalu, dari  anggaran dari Dinas Perumahan,Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kab Bogor, dimana Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah Bidang Pemakaman. Belakangan ini proyek tersebut menuai masalah. Sebabnya, karena pihak kontraktor atau pemborong kegiatan pekerjaan  tersebut ketahuan  kabur begitu saja selesai dikerjakan  dari lokasi proyek penanaman rumput tersebut.  Bahwa pihak kontraktor ternyata tidak membayar utang honor pekerja warga sekitar pemakaman tersebut yang berlokasi di Desa Karang Tengah Kec Babakan Madang Kab Bogor.

Pihak kontraktor pelaksana pekerjaan  proyek penanaman rumput tersebut dengan meninggalkan hutang begitu saja kepada warga setempat, kejadian itu merupakan pil pahid bagi warga sekitar. Hal itu diungkapkan oleh salah seorang  warga bernama Yan, serta beberapa Ibu Rumah Tangga yang  terlibat ikut kerja sebagai buruh pekerja dalam penanaman rumput tersebut. “Pada saat itu  kami ditawari kerja  oleh kontraktor bernama Rudol Pangaribuan dan temannya bernama Muchtar saat itu untuk  menanam rumput di  areal   pemakaman yang dekat dengan tempat tinggal kami, pada saat itu kami dengan senang hati menerima  tawaran tersebut” ujar  pak Yan.

Ketika dikonfirmasi terkait  siapa nama orang yang menawarkan pekerjaan tersebut? Maka jawab Yan  menjelaskan, “namanya adalah .Rudolp. dan Muchtar dan satu orang lagi  perempuan bernama  Kristin” ujarnya.

Oleh kaarena itu hingga sampai sekarang kami tidak  tahu dimana mereka berada dan dimana   rumahnya, tapi ada yang bilang kantornya di Cibinong. Kemudian  .saat ditanya apakah tidak mencoba mencarinya ke Cibinong, jawabnya  kami mana punya ongkos  lagi pak ujarnya.

Sementara,  salah seorangl agi  ibu yang juga ikut bekerja menanam rumput  tersebut, menjelaskan, “dulu kami pernah ke Cibinong untuk  mencari  pak mutar tapi tidak  ketemu. Untuk kesana  itu pun kami menjual ayam  peliharaan dulu biar ada ongkos ke Cibinong, sebab uang segitu sangat gede buat kami, karena kami ini orang susah di desa ini, apalagi kondisi covid saat begini kami kesusahan.”Kami berencana untuk datang ke Kantor Perumahan  Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kab Bogor di Cibinong, agar masalah ini kami sampaikan kepada pimpinan kantor tersebut terkait masalah ini,” ujarnya.

Demikian pula ketua RW 5, yang berdekatan dengan lokasi makan tersebut mengatakan, saya mendengar kejadian itu,  Namun pada saat itu saya belum menjabat ketua RW ujar Bungsu.

Rudolf Pangaribuan, pihak kontraktor yang mengerjakan proyek penanaman rumput itu dikonfirmasi beberapa waktu terkait dengan masalah tersebut, jawabnya, " Tidak ada masalah, lebih baik ditanyakan saja kepada Inspektorat" ujranya

Sementara itu Rahman .ketua pemuda satu teras  di areal Pemda Kab Bogor mengatakan  saya akan cari mereka bertiga Rudolp. Muhtar. Kristin .dan saya akan tanyakan . Kebupati dan kepada  Kadis Kebersihan dan Pertamanan kab Bogor,  “siapa sebenarnya mereka bertiga ini apakah pemborong/kontraktor  atau. ASN,   kok tega teganya  mereka itu menipu tidak  membayar upah kerja warga, apalagi Ibu Ibu Rumah Tangga lagi  yang kerja, sangat. Mereka itu sangat   keterlaluan,  apa tidak  sadar mereka itu  tiba saatnya juga mereka itu juga suatu saat akan  di makamkan” .ujar Rahman.(jel/dip/red)