Kalau Anak Pejabat Dengan Mudahnya Masuk Diterima: Penerimaan Karyawan di Tubuh PDAM Tirta Kahuripan Kab Bogor Dinilai KKN dan Diskriminatif

 

Kalau Anak Pejabat Dengan Mudahnya Masuk Diterima: Penerimaan Karyawan di Tubuh PDAM Tirta Kahuripan Kab Bogor Dinilai KKN dan Diskriminatif

Kalau Anak Pejabat Dengan Mudahnya Masuk Diterima: Penerimaan Karyawan di Tubuh PDAM Tirta Kahuripan Kab Bogor Dinilai KKN dan  Diskriminatif

Cibinong, SI

PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor dibawah kepemimpinan Dirut Yuliansyah Anwar kini disorot publik dan karyawannya sendiri, hal itu terkait kepemimpinannya untuk mengurus Perusahan Umum Daerah (Perumda) Kab Bogor tersebut.

Masalahnya banyak warga Bogor untuk cari pekerjaan sangat sulit , demikian pula  juga untuk masuk kerja di Perusahaan Daerah Kab Bogor  sangat sulit juga  untuk diterima jadi karyawan di perusahaan daerah tersebut, padahal PDAM Tirta Kahuripan itu dalam kondisi sehat keuangannya.

Padahal  melihat kondisi kantor cabang PDAM yang ada di beberaa wilayah Kecamatan di Kabupaten Bogor sangat mebutuhkan karyawan terkait untuk menunjang operasional dilapangan., tapi kenapa pihak management mengabaiknnya. Demikian  ucapan keluh kesah sumber informasi dari kaalngan internal maupun karyawan yang sudah pensiun dari PDAM Tirta Kahuripan itu sendiri

Mereka itu bererita, “bahwa kami selaku karyawan yang sudah purna bakti dari PDAM Tirta Kahuripan, kami ini  pernah mengabdi dan berjuang untuk memajukan perusahaan Tirta Kahuripan itu. Namun ketika anak-anak dan keluarga kami ingin masuk kerja jadi karyawan di PDAM Tirta Kahuripan, dengan mengajukan surat lamaran kerja, namun sangat sulit diterima, Padahal jauh-jauh hari sebelum kami pensiun, surat lamaran kerja sudah kami masukkan berkasnya waktu itu dirutnya dipinpin oleh Hasanuddin, komunikasi saat itu masih berjalan dengan baik. Namun setelah adanya pergantian direksi baru, dirutnya dipimpin oleh Yuliansyah Anwar sama sekali komunikasi tidak berjalan lagi komunikasi sebagaimana mestinya. Bahkan kalangan direksi sekarang yang memimpin perusahaan tersebut sikapnya pada angkuh dan arogan, tindaknnya meresa benar sendiri.

Namun anehnya terkait dengan masalah penerimaan karyawan di tubuh PDAM Tirta Kahuripan Kab Bogo tersebut, terlihat para anak-anak pejabat di Pemkab Bogor dan juga anak pejabat dari PDAM Tirta Kahuripan Kab Bogor itu sendiri, dengan gampangnya mereka diterima sebagai karyawan, dan berkasnya sangat cepat diproses, maka sangat wajar timbul rasa iri melihatnya, ucap kalangan mantan karyawan tersebut

Anehnya lagi para karyawan yang baru dterima tersebut tidak mau berkerja ditempat kantor cabang PDAM yang ada di wilayah Kecamatan, mereka semuanya bertumuk bekerja  di Kantor Pusat Sukahati Cibinong Kab Bogor.

Jadi intinya saat ini telah terjadi sikap Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN) yang sangat kental di tubuh PDAM Tirta Kahuripan Kab Bogor itu sendiri. Maka kalau hal itu terus menerus terjadi dengan KKN yan sangat tinggi, maka jangan disalahkan kalau ada nanti sikap kalangan karyawan untuk melakukan aksi demo, yang meresa dirinya tertekan selama ini. Diharapkan agar Dewan Pengawan (Dewas) PDAM Tirta Kahuripan Kab Bogor, serta lembaga DPRD Kab Bogor segera turun tangan untuk melihat persoalan ini, ucap mereka

Terkait dengan  masalah adanya sikap yang diskriminatif tersebut untuk penerimaan karyawan di tubuh PDAM Tirta Kahuripan Kab Bogor, dikonfirmasikan kepada pejabat Humas PDAM Tirta Kahuripan Kab Bogor Arfur, dirinya tidak ada komentar, namun  berjanji akan Ia  sampaikan terkait dengan konfirmasi ini kepada pimpinanya, ujarnya. (dip/red)