Terlihat Kadis Duduk Manis, Sekdis Yang Mengendalikan : Pejabat Dinas Keberisihan dan Pertamanan Kota Depok Masuk Kerja Ke Kantor Siang Hari

 

Terlihat Kadis Duduk Manis, Sekdis Yang Mengendalikan : Pejabat Dinas Keberisihan dan Pertamanan Kota Depok Masuk Kerja Ke Kantor Siang Hari

 Terlihat Kadis  Duduk Manis, Sekdis Yang  Mengendalikan : Pejabat Dinas Keberisihan dan Pertamanan Kota Depok Masuk Kerja Ke Kantor Siang Hari

Depok, SI

Ety Suryahati mantan Sekda Kota Depok, yang saat ini menduduki jabatan Kadis Kebersihan dan Pertamnan (DKP), waktu masa kerjanya  tinggal menghitung bulan, namun menjadi sorotan sejumlah LSM dan Wartawan di Kota Depok.

Masalahnya Ety Suryahati sangat sulit dihubungi dikantornya, sebab setiap harinya para pejabat di lingkungan  Kantor DKP Kota Depok tersebut  masuk kerja siang hari  atau terlihat dikantor waktnya pada sianghari, yaitu setelah diatas jam 12 siang, kalua diwaktu pagi hari sulit ketemu dengan pejabat DKP ersebut.

Berdasarkan informasi yng berkembang dikalangan LSM mengatakan, bahwa kalangan pejabat di Kantor DKP rupanya mempunyai kantor Bayangan atau kantor Cadangan yaitu dikawasn Jalan Mederka, yang berdekantan seberang Kantor Laka Lantas Polres Depok. Waktu pagi hari mereka pada ngumpul disana, yakni Sekdis Riwan yang sering berkantor diwaktu pagi hari di JL merdeka tersebut, kemudian disusul pejabat lainnya memberikan laporan disana. Lalu pada waktu siang hari baru mereka ngumpul di Kator DKP JL Raya Bogor, hal itu sudah berlangsung lama, ucap beberapa anggota LSM Depok yang kecewa tidak bias menemui Kepala DKP dan Sekdis tersebut.

Media ini konfirmasi ke Kantor DKP JL Raya Bogor yang bersebelahan dengan Kantor Dinas PUPR Kota Depok tersebut, kata salah seorang staf bahwa Ibu tidak ada ditempat sedang menemui Walikota Depok, demikain juga Sekdis Ridwan juga tidak ada ditempat, termasuk Kabid Pertamanan DKP  Indra  juga tidak ada ditempat

Sementara itu keluhan daripada kalangan kontraktor Kota Depok menjelaskan, bahwa Kepala DKP Ety Suryahati selaku pimpinan dinas tersebut peranannya kurang berfungi alias Kadis tersebut terlihat duduk manis saja. Namun yang difungsikan untuk mengendalikan Kantor DKP tersebut adalah Sekdisnya Ridwan. Termasuk juga  dalam mengendalikan proyek-proyek di DKP adalah sekdisnya,juga  termasuk dalam mengendalikan semua Kabid-Kabid di DKP tersebut
Akibat pengendalikan yang luar biasa tersebut, kalangan kontraktor tertentu menjerit karena mereka jarang mendapatkan proyek di lingkungan DKP itu, namun sangat disayangkan terkait dengan proyek-proyek di DKP tersebut, diduga ada salah seorang aktivis LSM dari Parpol penguasa yang menguasai atau monopoli kegatan proyek di DKP, hal itu sudah berlangsung lama, bahkansang  kontraktor tersebut memberikan inisial aktivis Parpol itu yakni RP. Jadi kalau mau minta jatah proyek harus terlebih dahulu minta izin dari aktivis tersebut, ujarnya.

Terkait dengan hal tersebut media ini konfirmasi dengan sekda Kota Depok Supin Suri, yakni apakah tidak dilakukan pengawasan terhadap Dinas DKP tersebut, namun sangat disayangkan jawaban Sekda  tidak ada sama sekali.

Pihak Kontraktor lainnya mengatakan terkait dengan banyak dugaan KKN di lingkungan Kota depok, hal itu karena tidak berfungsinya tupoksi daripada pengegak hukum itu sendiri, sepeeti Kejaksaan dan Polri, mereka sudah dapat jatah masing-masing , maka wajar mereka duduk manis saja, mereka berperan seperti Simbiosis Mutualiasma yakni saling menguntungkan ucap kontraktor itu dengan kesal. (dip/red)